Java Script

Saturday, January 21, 2012

Semesra Aku dan Kau

Biarkan mengalir memenuhi bejana
Ketika aku bahagia, ketika aku bersedih
Mendawaikan nyanyian memiliki
Jangan segera berhenti!
Gantungkan tinggi, agar sukma itu mati
Tenang, aku damai

Wahai penyenandung syair pujangga
Alunkan rasa yang biasa saja
Agar aku tak bersedih saat lagu berhenti
Karena aku akan kembali sendiri
Meranggas sunyi
Membilur pelupuk mata
Kembali memucat jiwa

Wahai penyenandung,tahukah Kau?
Yang kudamba bukan sajak,
Tapi hadirMu
Semua semakin syahdu
Jika Kau hadiahkan lagu
Aku tenang,
Bertambah damai

29 Mei 2009

No comments:

Post a Comment