Java Script

Wednesday, February 23, 2011

(Tulisan di antara sunyi yang merobek rindu)



Aku ingin menulis saat kerinduan ini membuncah.Riuh anak-anak itu jadi nyata.Salam riang menyongsong langit merona. Tawa bahagia terukir di antara impiannya. Aku ingin melihat, kala mataku tak mampu menatap wajah-wajah lugu itu. Menyambut ramah , selalu bersama melalui putaran waktu yang singkat. Aku ingin memeluk, ketika tanganku tak mampu mendekap hati-hati mulia itu. Kelapangan dan kebesaran jiwa untuk memaafkan, menerima perbedaan suku, ras, dan agama. Berkelahi, lalu bermain lagi. Indah, tak ada sukma di antara persaudaraan.
Aku merindu. Merindukan Senyum simpul di antara simponi perjalanan yang terangkai ibrah. Apakah kini mereka masih bersemangat menapaki jalan-jalan becek menuju rumah Allah? tak perduli sejauh apa jarak dan larutnya malam. Apakah mereka masih optimis meraih impian-impian yang mereka genggam di tangan kehidupan? Apakah mereka masih mendurja, kala detak arloji mulai menutup perjumpaan kami?
Aku ingin menulis apa yang kenangan ajarkan padaku, bekal menyongsong hari esok. (PBM ’10)