Java Script

Wednesday, April 27, 2011

PARA KAUM


Perbedaan adalah harga mati
Antara kaum tua dan kaum muda
Paksakan saja hati dan pikiran kolot
Berpadu dengan kebebasan
Sama seperti memaksa air dan minyak menyatu
Bila kebebasan itu menggaungkan diri untuk maju dan memimpin
Bersiaplah di lubang tembak
Meroyak mulutmu yang bersuara kebenaran
Jangan salahkan dia jikalau kau di cemooh
Syukur-syukur tak di injak-injak
Seperti kertas bekas bungkus terasi
Bukan menyalahkan kaum tua
Mentang-mentang aku ini si kaum muda
Tapi hanya sajaklah yang dapat kujadikan bahasa untuk bicara
Aku paham
Setiap zaman mengusung kepentingan golongan
Saling terajang
Siap adu kuat
Dia menang
Ajak saja kaum muda adu tanya
Kami tak gentar nyali tak akan lari
Tapi dogma-dogma lama, tak dapat di langgar
Penghormatan berujung pada kekecewaan dan penindasan
Dengarlah kaum tua
Guratan ini bicara
Melukiskan perdebatan keras sore kemarin antara kita
Yang memojokkan kami
Membunuh hak bicara kami
Hak-hak kami terampas
Kerja ini lebih-lebih TKI
Sedikit-sedikit salah
Cacian jadi makanan
Lalu kaum kalian meraup untung dari kelemahan kami
Sempallah mulutku dengan kebebasan yang sesungguhnya
Agar tipu muslihat dan kongkalikong kalian kuakhiri
Dan dunia tetap takzim pada kaummu