Biarkan aku rendah
Asal nikmat penambah kesyahduan menjamah diri
Membenamkan kerinduan di dalam pelukan
Melewati cobaan
Sampai jadi manusia parlemen
Wahai lelaki yang bersayap
Ketika kau naik ke langit
Titipkan rasaku
Titipkan rindu yang menganak sungai
Getaran yang bergelora
Tangisan penuh rintih kerap kali
Kerap waktu
Karena teringat
Hanya diriNya
30 mei 2008
No comments:
Post a Comment