Aku dan perapian
Jika suatu saat kegelapan akan datang
Kenapa aku sering lupa menyalakan perapian
Jarang meminta agar nyalanya untuk tetap menemani keheningan
Bila kehimpitan itu merobek kekalutan
Kenapa aku terkadang malas menyiapkan jawaban
Malah sibuk pada gemerlap semua dunia
Gusti,
Aku takut terkecup malam
Aku belum siap
Tolonglah Gusti
Kompromilah dengan lelaki yang bernama Izrail
Katakan aku belum siap
katakan itu padanya
walau aku mendamai pada nisan dan kafan
mereka akan tetap menemani
Izrail tetap menghampiri
Meski tanpa hawa panas dari perapian
Maret 2009
No comments:
Post a Comment